use and distribute the information to the world

Sabtu, 23 Oktober 2010

DIFUSI INOVASI DAN FENOMENANYA

Pengertian Teori Difusi Inovasi
Difusi Inovasi adalah teori tentang bagaimana sebuah ide dan teknologi baru tersebar dalam sebuah kebudayaan. Teori ini dipopulerkan oleh Everett Rogers pada tahun 1964 melalui bukunya yang berjudul “Diffusion of Innovations” Ia mendefinisikan difusi sebagai proses dimana sebuah inovasi yang dikomunikasikan melalui berbagai saluran dan jangka waktu tertentu dalam sebuah sistem sosial.
Inovasi merupakan ide, praktek, atau objek yang dianggap baru oleh manusia atau unit adopsi lainnya. Teori ini meyakini bahwa sebuah inovasi terdifusi ke seluruh masyarakat dala pola yang bisa diprediksi. Beberapa kelompok orang akan mengadopsi sebuah inovasi segera setelah mereka mendengar inovasi tersebut. Sedangkan beberapa kelompok masyarakat lainnya membutuhkan waktu lama untuk kemudian mengadopsi inovasi tersebut. Ketika sebuah inovasi banyak diadopsi oleh sejumlah orang, hal itu dikatakan exploded atau meledak.
Difusi inovasi sebenarnya didasarkan atas teori di abad ke 19 dari seorang ilmuwan Prancis, Gabriel Tarde. Dalam bukunya yang berjudul “The Laws of Imitation” (1930), Tarde mengemukakan teori Kurva S dari adopsi inovasi, dan pentingnya komunikasi interpersonal. Tarde juga memperkenalkan gagasan mengenai opinion leadership, yakni ide yang menjadi penting diantara para efek peneliti media beberapa dekade kemudian. Tarde melihat bahwa beberapa orang dalam komunitas tertentu merupakan orang yang memiliki ketertarikan lebih terhadap ide baru, dan dan hal-hal teranyar, sehingga mereka lebih berpengetahuan dibanding yang lainnya. Orang-orang ini dinilai bisa mempengaruhi komunitasnya untuk mengadopsi sebuah inovasi.
Elemen dalam teori difusi inovasi ini terdiri dari: inovasi, tipe saluran komunikasi, tingkat adopsi, dan sistem sosial. Tahapan peristiwa yang menciptakan proses difusi adalah:
  1. Mempelajari Inovasi: Tahapan ini merupakan tahap awal ketika masyarakat mulai melihat, dan mengamati inovasi baru dari berbagai sumber, khususnya media massa. Pengadopsi awal biasanya merupakan orang-orang yang rajin membaca koran dan menonton televisi, sehingga mereka bisa menangkap inovasi baru yang ada. Jika sebuah inovasi dianggap sulit dimengerti dan sulit diaplikasikan, maka hal itu tidak akan diadopsi dengan cepat oleh mereka, lain halnya jika yang dianggapnya baru merupakan hal mudah, maka mereka akan lebih cepat mengadopsinya. Beberapa jenis inovasi bahkan harus disosialisasikan melalui komunikasi interpersonal dan kedekatan secara fisik.
  2. Pengadopsian: Dalam tahap ini masyarakat mulai menggunakan inovasi yang mereka pelajari. Diadopsi atau tidaknya sebuah inovasi oleh masyarakat ditentukan juga oleh beberapa faktor. Riset membuktikan bahwa semakin besar keuntungan yang didapat, semakin tinggi dorongan untuk mengadopsi perilaku tertentu. Adopsi inovasi juga dipengaruhi oleh keyakinan terhadap kemampuan seseorang. Sebelum seseorang memutuskan untuk mencoba hal baru, orang tersebut biasanya bertanya pada diri mereka sendiri apakah mereka mampu melakukannya. Jika seseorang merasa mereka bisa melakukannya, maka mereka akan cenderung mangadopsi inovasi tersebut. Selain itu, dorongan status juga menjadi faktor motifasional yang kuat dalam mengadopsi inovasi. Beberapa orang ingin selalu menjadi pusat perhatian dalam mengadopsi inovasi baru untuk menunjukkan status sosialnya di hadapan orang lain. Adopsi inovasi juga dipengaruhi oleh nilai yang dimiliki individu tersebut serta persepsi dirinya. Jika sebuah inovasi dianggapnya menyimpang atau tidak sesuai dengan nilai yang ia anut, maka ia tidak akan mengadopsinya. Semakin besar pengorbanan yang dikeluarkan untuk mengadopsi sebuah inovasi, semakin kecil tingkat adopsinya.
  3. Pengembangan Jaringan Sosial : Seseorang yang telah mengadopsi sebuah inovasi akan menyebarkan inovasi tersebut kepada jaringan sosial di sekitarnya, sehingga sebuah inovasi bisa secara luas diadopsi oleh masyarakat. Difusi sebuah inovasi tidak lepas dari proses penyampaian dari satu individu ke individu lain melalui hubungan sosial yang mereka miliki. Riset menunjukkan bahwa sebuah kelompok yang solid dan dekat satu sama lain mengadopsi inovasi melalui kelompoknya. Dalam proses adopsi inovasi, komunikasi melalui saluran media massa lebih cepat menyadarkan masyarakat mengenai penyebaran inovasi baru dibanding saluran komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal mempengaruhi manusia untuk mengadopsi inovasi yang sebelumnya telah diperkenalkan oleh media massa.
Contoh yang fenomenal adalah keberhasilan Pemerintah Orde Baru dalam melaksanakan program Keluarga Berencana (KB). Dalam program tersebut, suatu inovasi yang bernama Keluarga Berencana, dikomunikasikan melalui berbagai saluran komunikasi baik saluran interpersonal maupun saluran komunikasi yang berupa media massa, kepada suatu sistem sosial yaitu seluruh masyarakat Indonesia. Dan itu terjadi dalam kurun waktu tertentu agar inovasi yang bernama Keluarga Berencana Tersebut dapat dimengerti, dipahami, diterima, dan diimplementasikan (diadopsi) oleh masyarakat Indonesia. Program Keluarga Berencana di Indonesia dilaksanakan dengan menerapkan prinsip difusi inovasi. Ini adalah contoh difusi inovasi, dimana inovasinya adalah suatu ide atau program kegiatan, bukan produk.

Minggu, 17 Oktober 2010

morse

Samuel Finley Breese Morse, itulah nama lengkap Morse. Ia dilahirkan pada tanggal 27 April 1791 di Charlestown, luar kota dari Boston, Massachusetts. Sejak berumur empat tahun, Morse sangat tertarik pada menggambar. Saat berumur empat tahun, dia menggambar wajah gurunya di laci. Saat menginjak 14 tahun, dia mengumpulkan uang saku dengan menggambar teman-temannya dan orang-orang di kota.
Saat belajar di Yale College pun, Morse bukanlah siswa yang berdeda dengan yang lain, dan ketertarikannya timbul saat mengikuti kuliah tentang perkembangan terbaru tentang kelistrikan, akan tetapi dia tepat merasa lebih nyaman bila menggambar potret-potret miniatur. Suatu saat, dia mengirim surat kepada orang tuanya, bahwa dia ingin menjadi pelukis. Ayah dan ibunya khawatir bila dia tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dengan menjadi seorang pelukis, jadi mereka menyuruhnya untuk menjadi penjual buku. Akhirnya Morse bekerja sebagai penjual buku, tetapi pada malam harinya dia tetap melukis. Akhirnya, orang tuanya menyadari akan kecintaannya terhadap seni, dan mereka mencari mengumpulkan uang untuk menyekolakannya di sekolah seni di London.
Saat Samuel Morse berada di Royal Academy di London, gurunya selalu mengatakan bahwa dia belum menyelesaikan pekerjaannya. Dia memiliki sekitar duapuluhan gambar yang belum selesai, tetapi dia tidak memiliki satu pun gambar yang selesai. Morse tetap melakukan hal ini hingga gurunya mengingatkan bahwa yang dia lakukan salah. Di kelas, dia membuat model Herkules yang terbuat dari tanah liat. Profesornya sangat menyukainya, dan menyuruh Morse untuk mengikutkannya pada sebuah kontes. Dia berhasil memenangkan medali emas. Akhirnya, Morse berhasil menemukan apa yang terbaik untuk dirinya. Dia mulai menggambar foto-foto orang-orang di Eropa.
Pada tahun 1818, dia menikah, dan kemudian memiliki dua orang putra dan seorang putri. Ternyata hidup tidaklah mudah. Tidak seorangpun yang memberinya uang atas gambar diri mereka, dan akhirnya Morse menjadi hampir tidak memiliki uang sama sekali. Pada tahun 1825, istrinya meninggal karena masalah jantung. Morse bahkan tidak mengetahui apa yang terjadi pada istrinya, dan kapan dia meninggal. Dia terlalu sedih dan membuat hampir menyerah untuk melukis. Setelah itu, Morse dan beberapa orang pelukis lainnya mendirikan National Academy, dan menjadi Presidennya yang pertama. Dia bekerja melukis dari pukul tujuh pagi hingga tengah malam. Empat lukisan dinding yang nantinya akan dilukis di ruangan bundar di Capitol, Amerika. Hanya empat seniman yang dipilih dan dia ingin menjadi salah satu dari mereka.
Akhirnya, dia tinggal bersama anak-anaknya dan kakak iparnya untuk melukis kembali di Eropa. Pada bulan oktober 1832, Morse dan keluarganya berlayar pulang dengan kapal bernama Sully. Morse mendengar percakapan tentang electromagnet yang baru ditemukan, dan kemudian mucul dalam benaknya konsep tentang telegaf elektrik. Pada tahun 1835, dia berhasil menciptakan model telegraf pertamanya, yang dioperasikan di gedung Universitas New York, tempat di mana dia mengajar seni. Karena miskin, dia membuat model tersebut dari bahan-bahan kasar seperti penyangga kanvas tua untuk memberdirikannya, bateray buatan sendiri, dan jam tua untuk menggerakkan kertas yang dimana garis dan titik akan direkamkan.
Pada tahun 1837, Morse mendapatkan dua orang partner yang membantunya mengembangkan telegrafnya. Yang satu adalah Leonard Gale, seorang professor sain di universitas New York yang memberikan saran-saran kepadanya, seperti bagaimana cara meningkatkan voltase dengan cara meningkatkan meningkatkan gulungan disekitar electromagnet. Satu lagi adalah Alfred Vail, seorang pemuda yang mememiliki keterampilan mekanik dan keluarganya memiliki perusahaan pengolah besi New Jersey, membantunya membuat model telegraf yang lebih baik.
Dengan pertolongan teman-teman barunya, Morse mengajukan paten untuk telegraf barunya pada tahun 1837, yang dijelaskannya termasuk sebuah sandi yang terdiri dari titik dan garis untuk mewakili angka-angka, sebuah kamus untuk mengubah angka-angka tersebut menjadi kata-kata, dan seperangkat jenis gigi gergaji untuk mengirim sinyal. Morse yang tidak puas dengan karir seninya, telah memberikan seluruh waktunya bagi telegraf.
Pada tahun 1838, dalam sebuah eksebisi tentang telegrafnya di New York, Morse mentransmisikan sepuluh kata per menit. Dia mneggunakan kamus angka-kata miliknya, dan menggunakan sandi titik-garis untuk menulis surat secara langsung. Walaupun kelak akan berubah secara detail, sandi Morse menjadi standar yang digunakan di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun kemudian, Morse memamerkan telegrafnya dikalangan orang-orang terpelajar, manusia-manusia karir, dan komite-komite dari kongres-kongres, dengan harapan akan mendapatkan dana untuk mengadakan test sekala besar bagi telegrafnya. Dia mendapatkan pertanyaan yang besar apakah pesan dapat benar-benar dikirim dari satu kota ke kota yang lain dengan menggunakan kawat.
Pada tahun 1843, dengan usahanya sendiri, tanpa pertolongan berarti dari rekan-rekannya, Morse akhirnya berhasil mendapatkan dana dari Congres untuk membangun kabel telegraf pertama di Amerika, dari Baltimore ke Washington D.C. Setelah Morse selesai merentangkan kawatnya, alatnya mampu bekerja dengan baik. Dan, sejak bulan mei 1844, jaringan telegraf elektrik antar kota pertama di dunia telah rampung. Setelah dua belas tahun dimana kebanyakan orang Amerika tidak menghiraukan usahanya untuk membangun telegraf, Morse secara cepat menjadi pahlawan Amerika.
Pada tahun 1846, perusahaan-perusahaan swasta menggunakan paten Morse, telah membangun jaringan telegraf dari Washington, mencapai Boston dan Buffalo, dan bahkan dikembangkan lebih jauh. Pada tahun 1847, dengan cukup uang yang didapatkannya dari telegraf, Morse membawa keluarganya bersama-sama ke rumah di pedesaan miliknya sendiri. Dia membeli 100 acre tanah di luar kota Poughkeepsie dan memberinya nama Locust Grove. Pada tahun 1848, Morse menikah untuk kedua kalinya, dengan seorang kerabatnya yang miskin, tuli dan bodoh, yang berumur 26 tahun. Morse menjelaskan bahwa dia memilih wanita itu karena wanita itu dapat mandiri darinya. Keluarga Morse tumbuh dengan tambahan beberapa orang anak.
Pada awal 1850-an, Morse kembali membangun Locust Grove dengan villa bermodel Italia. Di usianya yang ke-80, tepatnya tanggal 2 April 1872, Morse meninggal dunia di New York karena sakit pneumonia. Ia dimakamkan di pemakaman Greenwood, Brooklyn. Sistim komunikasi yang dikenal dewasa ini sudah banyak dijumpai, terutama dalam komunikasi Amatir Radio. Dalam dunia amatir radio hubungan komunikasi telah dikenal dengan istilah SSB ( Single Side Band ) , CW ( continuonues wave ) , RTTY ( Radio Teletype) , Packet Radio , Amtor , PSK31, dll.
Pada bagian ini akan di bahas tentang CW ( continuonues wave ). CW adalah gelombang sinyal radio yang secara terus menerus dipancarkan dengan membawa carrier sinyal nada/suara tone dengan sistim pengiriman dan penerimaan mempergunakan kode morse.
Kode morse pertama kali di ciptakan sejak tahun 1800-an oleh F.B. Morse berkebangsaan Amerika. Istilah lain dari kode morse adalah Telegrafie atau disebut juga dengan istilah kata sandi morse. Kode morse biasanya digunakan pada komunikasi maritim, perhubungan darat/laut, angkatan bersenjata dan amatir radio.
Pada Zaman Perang dunia I & II Kode morse sangat dibutuhkan pada setiap Negara karena, kegunaannya untuk dinas rahasia Negara, karena lebih singkat, lebih cepat dan masih dapat diterima sinyal pancarannya yang sangat lemah sekalipun. Disinilah kelebihan dari kode morse itu, namun kelemahannya bahwa orang beranggapan bahwa untuk belajar kode morse sangat sulit dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
Memang, untuk mempelajari kode morse membutuhkan waktu, tempat dan tentunya niat untuk belajar. Prinsipnya semakin sering berlatih kode morse baik secara sendiri-sendiri atau berkelompok (Sparring partner) maka, orang tersebut semakin lihai dan dengan sendirinya kecepatan menerima dan mengirim kode morse tersebut akan semakin bertambah. Mempelajari kode telegrafi sama dengan mempelajari bahasa baru, yaitu BAHASA KODE. Bila diperhatikan, kode telegrafi ini sesungguhnya adalah BAHASA SUARA yang terdiri dari berbagai/kombinasi/variasi antara nada pendek dan nada panjang yang selanjutnya menjadi: Huruf, Angka, Tanda Baca dan Prosedur Signal. Kode telegrafi ini atau disebut juga dengan Continental Code (International Morse) merupakan salah satu kode yang umum dipergunakan dalam dunia komunikasi dengan mode CW.

Sejarah perkembangan komunikasi di atas sudah cukup membuktikan bahwa sebenarnya komunikasi tidak pernah terputus. Karena pada dasarnya hubungan antara komunikasi sebagai bagian dari perkembangan peradaban manusia begitu erat.
Dari mempelajari sejarah perkembangan komunikasi, kita juga bisa mengetahui bahwa sebenarnya peradaban yang sangat maju telah berlangsung lebih dulu di Cina dan Timur Tengah. Hal tersebut tampak dari era komunikasi tulisan. Mereka lebih cenderung memikirkan manfaat hasil temuannya itu daripada orang Amerika dan Eropa yang lebih cenderung untuk mematenkan suatu ciptaan.

Sabtu, 16 Oktober 2010

TELEVISI


SEJARAH TELEVISI
            Pada tahun 1873 seorang operator telegram asal Valentia, Irlandia yang bernama Joseph May menemukan bahwa cahaya mempengaruhi resistansi elektris selenium. Ia menyadari itu bisa digunakan untuk mengubah cahaya kedalam arus listrik dengan menggunakan fotosel silenium (selenium photocell). Joseph May bersama Willoughby Smith (teknisi dari Telegraph Construction Maintenance Company) melakukan beberapa percobaan yang selanjutnya dilaporkan pada Journal of The Society of Telegraph Engineers. Hal ini merupakan embrio dari teknologi perekaman gambar.
            Setelah beberapa kurun waktu lamanya kemudian diciptakan sebuah piringan metal kecil yang bisa berputar dengan lubang-lubang didalamnya oleh seorang mahasiswa yang bernama Julius Paul Gottlieb Nipkow (1860-1940) atau lebih dikenal Paul Nipkow di Berlin, Jerman pada tahun 1884 dan disebut sebagai cikal bakal lahirnya televisi. Sekitar tahun 1920 John Logie Baird (1888-1946) dan Charles Francis Jenkins (1867- 1934) menggunakan piringan karya Paul Nipkow untuk menciptakan suatu sistem dalam penangkapan gambar, transmisi, serta penerimaannya. Mereka membuat seluruh sistem televisi ini berdasarkan sistem gerakan mekanik, baik dalam penyiaran maupun penerimaannya. Pada waktu itu belum ditemukan komponen listrik tabung hampa (Cathode Ray Tube)
            Televisi elektronik agak tersendat perkembangannya pada tahun-tahun itu, lebih banyak disebabkan karena televisi mekanik lebih murah dan tahan banting. Bukan itu saja, tetapi juga sangat susah untuk mendapatkan dukungan finansial bagi riset TV elektronik ketika TV mekanik dianggap sudah mampu bekerja dengan sangat baiknya pada masa itu. Sampai akhirnya Vladimir Kosmo Zworykin (1889-1982) dan Philo T. Farnsworth (1906-1971) berhasil dengan TV elektroniknya. Dengan biaya yang murah dan hasilnya berjalan baik, maka orang-orang pada waktu itu berangsur-angsur mulai meninggalkan tv mekanik dan menggantinya dengan tv elektronik.
            Vladimir Zworykin, yang merupakan salah satu dari beberapa pakar pada masa itu, mendapat bantuan dari David Sarnoff (1891-1971), Senior Vice President dari RCA (Radio Corporation of America). Sarnoff sudah banyak mencurahkan perhatian pada perkembangan TV mekanik, dan meramalkan TV elektronik akan mempunyai masa depan komersial yang lebih baik. Selain itu, Philo Farnsworth juga berhasil mendapatkan sponsor untuk mendukung idenya dan ikut berkompetisi dengan Vladimir.


TV ELEKTRONIK
            Baik Farnsworth, maupun Zworykin, bekerja terpisah, dan keduanya berhasil dalam membuat kemajuan bagi TV secara komersial dengan biaya yang sangat terjangkau. Di tahun 1935, keduanya mulai memancarkan siaran dengan menggunakan sistem yang sepenuhnya elektronik. Kompetitor utama mereka adalah Baird Television, yang sudah terlebih dahulu melakukan siaran sejak 1928, dengan menggunakan sistem mekanik seluruhnya. Pada saat itu sangat sedikit orang yang mempunyai televisi, dan yang mereka punyai umumnya berkualitas seadanya. Pada masa itu ukuran layar TV hanya sekitar tiga sampai delapan inchi saja sehingga persaingan mekanik dan elektronik tidak begitu nyata, tetapi kompetisi itu ada disana.
            TV RCA, Tipe TT5 1939, RCA dan Zworykin siap untuk program reguler televisinya, dan mereka mendemonstrasikan secara besar-besaran pada World Fair di New York. Antusias masyarakat yang begitu besar terhadap sistem elektronik ini, menyebabkan the National Television Standards Committee [NTSC], 1941, memutuskan sudah saatnya untuk menstandarisasikan sistem transmisi siaran televisi di Amerika. Lima bulan kemudian, seluruh stasiun televisi Amerika yang berjumlah 22 buah itu, sudah mengkonversikan sistemnya kedalam standard elektronik baru.
            Pada tahun-tahun pertama, ketika sedang resesi ekonomi dunia, harga satu set televisi sangat mahal. Ketika harganya mulai turun, Amerika terlibat perang dunia ke dua. Setelah perang usai, televisi masuk dalam era emasnya. Sayangnya pada masa itu semua orang hanya dapat menyaksikannya dalam format warna hitam putih.

TV BERWARNA
            Sebenarnya CBS sudah lebih dahulu membangun sistem warnanya beberapa tahun sebelum rivalnya RCA. Tetapi sistem mereka tidak kompatibel dengan kebanyakan TV hitam putih diseluruh negara. CBS yang sudah mengeluarkan banyak sekali biaya untuk sistem warna mereka harus menyadari kenyataan bahwa pekerjaan mereka berakhir sia-sia. Belajar dari pengalaman CBS, RCA mulai membangun sistem warna menurut formatnya sendiri. Mereka dengan cepat membuat sistem warna yang mampu untuk diterima pada sistem warna maupun hitam putih. Setelah RCA memperlihatkan kemampuan sistem mereka, format NTSC kemudian dijadikan acuan standart untuk siaran komersial pada tahun 1953.
            Seiring dengan berjalannya waktu serta perkembangan teknologi, televisi dari waktu ke waktu mulai banyak perbaikan dan penambahan dari sisi teknologinya. Untuk waktu kedepan televisi perlahan mulai meninggalkan teknologi analog dan menginjak ke era yang disebut televisi digital dengan kemampuan dan kualitas yang lebih baik dari generasi sebelumnya yang lazim disebut dengan teknologi IPTV [Internet

PERKEMBANGAN TELEVISI
            Di jaman modern ini jarang sekali yang mengenal Sejarah penemuan televisi, taunya tinggal makai, keluar gambar, bisa di tonton  . kali ini ngajari ingin memberikan sedikit informasi mengenai sejarah dan perkembangan televisi. Perlu di ketahu bahwa dalam penemuan televisi sampai dengan pengembangannya banyak sekali orang, perusahaan dan juga organisasi yang terlibat. Nah jadi penasaran kan dengan sejarah penemuan televisi?
Sejarah perkembangan televisi :
1. 1876 – George Carey menciptakan selenium camera, yang memiliki gambaran supaya seseorang dapat melihat listrik.
2. 1881, Ide dari penggunaan scanning untuk mengirim gambar dimasukkan untuk sebenarnya penggunaan praktis pantelegraph.
3. 1884, Seorang mahasiswa di German bernama Paul Gottlieb Nipkow mematenkan pertama kali elektromekanik sistem pada televisi yang bekerja dengan pemindaian disk, pemintalan sebuah disk dengan sejumlah lubang sulur yang menuju pusat. Pada lubang yang sama di interval dalam rotasi disk akan memungkinkan cahaya untuk melewati setiap lubang dan menuju selenium sensor yang menghasilkan listrik pulses. Disebut dengan teleskop elektrik dengan resolusi 18 garis.
4. 1897, Karl Ferdinand Braun menciptakan CRT dengan layar yang dapat berpendar jika terkena sinar. Inilah awal dasar sejarah televisi layar berbasis tabung.
5. 1900, Sejarah penggunaan nama televisi malah baru pertama kali ditemukanpada tahun ini. Adalah Constatin Perskyl yang menyebutkan tele(jauh) dan tampak (vision). yang jika digabung menjadi television.
6. 1907, Dua orang bernamaBoris Rosing dan Campbell Swinton melakukan percobaan terpisah yang menggunakan sinar katoda untuk dapat mengirim gambar.
7. 1925, John Logie Baird asal skotlandia menunjukkan transmisi dari gambar bayangan hitam bergerak di London. Dia juga yang menemukan sistem video recording untuk pertama kalinya.
8. 1927 – Sejarah dalam pengembangan televisi modern pertama ditemukan oleh Philo T Farnsworth. Seorang ilmuwah asal Utah, Amerika Serikat. Mengapa demikian? hal ini disebabkan gagasannya tentang image dissector yang menjadi dasar televisi.
9. 1929 – Vladimir Zworykin dari Rusia menyempurnakan perkembangan tabung katoda dan kemudian menamakannya dengan kinescope. Temuannya sebenarnya hanya mengembangkan teknologi yang dimiliki CRT.
10. 1940 – Ini adalah awal perkembangan televisi warna pertama. Seseorang bernama Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai 343 garis.
11. 1956, Robert Adler dan Eugene Polleymenemukan remote televisi. Yang tujuan sebenarnya adalah untuk menghindari iklan. Wah untung ada mereka ya 
12. 1975 – Larry Weber seorang ilmuwan dari Universitas Illionis mulai merancang layar plasma berwarna. namun sejarah orang ini tidak berakhir disini saja..
13. 1979, Perusahaan kodak menciptakan OLED (organic light emitting diode), Pada tahun yang sama Walter Spear dan Peter Le Comber membuat LCD dari bahan thin film transfer yang ringan.
14. 1981, NHK sebuah stasiun televisi di negara Jepang mendemonstrasikan sebuah sejarah baru yaitu teknologi HDTV.
15. 1995 – Masih ingat dengan Larry Weber, Pada tahun ini dia berhasil mengelesaikan proyek layar plasmanya. Ia menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemerlang.
16. 2000 tahun ke atas, Pengembanga produk LCD, Plasma bahkan CRT. Dan menyusul perkembangan sejarah dari televisi digital.


Manfaat Televisi:
l    Memperluas wawasan dan membukakan cakrawala. Televisi adalah ibarat “jendela dunia” di mana kita dapat menengok “segala sesuatu di luar sana
2   Memperkaya pengalaman hidup. Televisi telah memungkinkan kita untuk mengalami berbagai hal tanpa harus merasakannya sendiri. Kita tahu tempat-tempat lain tanpa harus mengunjunginya.
3    Menyediakan sarana hiburan “murah dan meriah” untuk membunuh kejenuhan dan kebosanan kita.
Dampak negatif dari Televisi:
l.    Menyita banyak waktu. Rata-rata orang-orang Amerika menonton TV empat setengah jam sehari. Sedangkan waktu yang digunakan untuk bicara dengan pasangan hidupnya haya 4-5 menit; 30 detik dengan anak-anaknya.
2.   Mengurangi daya kreasi dan imajinasi. Televisi menawarkan “segala sesuatu” secara visual dan instant. Pikiran tidak diberi waktu dan kesempatan untuk mencipta sendiri.
3.    Mengurangi daya pikir logis dan linear. Neil Postman menulis bahwa media TV lebih memberi penekanan pada perasaan dan hiburan ketimbang pada pemikiran rasional. Coba lihat iklan shampo merk tertentu yang menunjukkan seorang gadis yang lagi kusut. Kenapa karena rambutnya jelek . Itulah sebabnya dia dijauhi cowok-cowok. Ketika dia keramas dengan sampho merk tertentu tiba-tiba rambutnya cemerlang dan cowok-cowok pada nempel kayak perangko.
4.    Peniruan perbuatan kekerasan, anti-sosial dan percabulan. Tak diragukan lagi agen sosialasi kekerasan, anti-sosial dan percabulan yang paling hebat dewasa ini adalah TV. Sadar atau tidak manusia adalah makhluk yang cenderung untuk menjadi peniru. Inilah yang menjadikan tayangan TV menjadi sesuatu yang punya potensi bahaya. Sebuah tragedi di Littletown, 20 April 1999 mungkin bisa menggarisbawahi kebenaran ini. Dua orang remaja Columbine High school menembak mati 12 teman sekelas dan 1 orang guru mereka, melukai 23 orang dan akhirnya membuh diri mereka sendiri. Dua film dianggap menginspirasi kejadian ini. Yang pertama adalah basketball Diarries dan yang kedua adalah Natural-born killers.
5.   Televisi memupuk terbentuknya nilai-nilai dan gaya hidup yang kurang sehat; yaitu:
a.  Kurang menghargai “proses”. Di layar TV segala sesuatu berlangsung cepat. Karena memang itulah gaya TV. Hitungan dalam TV adalah “detik” bukan “tahun”. Akibat kurang menghargai proses ini, timbul kecenderungan ingin mendapatkan sesuatu lewat jalan pintas.
b.  Lebih menghargai “bungkusan – bentuk luar” ketimbang “isi”nya. TV lebih memfokuskan memepromisikan “bungkus” ketimbang isinya. Itulah sebabnya model-model iklan umumnya dipilih yang cantik dan bertubuh bagus. Hal-hal yang lahiriah inilah yang mereka tekankan sebagai sesuatu yang bernilai yang orang lain harus dapatkan juga. Jati diri seseorang bukan lagi diukur berdasarkan jiwanya, melainkan penampilannya.
c.  “Having is More Important Than Being”. TV mengajar kita bahwa dala dunia masa kini yang penting adalah bukannya what you are (siapa anda), tetapi what you have. Jika adan punya Balenp, jika anda punya kartu kredit BCA, rumah bagus, dll kamu barulah layak disebu seseorang. Tak peduli dengan cara apa anda memperolehnya.
d.  The Imported is better. Karena yang menjadi sumber utama isi siaran TV adalah program yang dihasilkan di Barat, tidak heran timbul kekaguman kepada apa saja uang berasal dari Barat.

SMS

               Short Message Service (SMS) merupakan fasilitas dari Global System for Mobile Communications (GSM) untuk mengirim dan menerima pesan dalam bentuk text ke dan dari sebuah handphone. SMS pertama kali berhasil diujicobakan pada bulan Desember 1992 melalui sebuah Personal Computer (PC) ke handphone yang terdapat pada jaringan GSM Vodafone di Inggris.

              SMS, merupakan pesan singkat berupa teks yang dikirim dan diterima antar sesama pengguna telpon, pada awalnya pesan ini digunakan antar telpon genggam, namun dengan berkembangannya teknologi, pesan tersebut bisa dilakukan melalui komputer ataupun telpon rumah. Short Message Service (SMS) adalah suatu fasilitas untuk mengirim dan menerima suatu pesan singkat berupa teks melalui perangkat nirkabel, yaitu perangkat komunikasi teleon selular, dalam hal ini perangkat nirkabel yang digunakan adalah telepon selular.

           Dengan Short Message Service (SMS), pengguna hp GSM dapat mengirim dan menerima berita/message singkat (biasanya sampai dengan 160 karakter). Text dapat berupa kata atau nomor atau kombinasi alphanumeric. SMS diciptakan sebagai bagian dari standart GSM Phase 1. Short message pertama yang dikirimkan adalah pada bulan Desember 1992 dari sebuah Personal Computer (PC) ke sebuah hp pada network Vodafone GSM di Inggris. Kalau short message ini dilakukan dengan huruf latin maka 160 karakter yang dapat dikirim, apabila non-latin seperti huruf Arab atau Cina jumlah karakter adalah 70.

              Cara kerja SMS. Seluruh operator GSM network mempunyai Message Centre, yang bertanggung jawab terhadap pengoperasian atau manejemen dari beberapa berita yang ada. Bila seseorang mengirim berita kepada orang lain dengan hpnya, maka berita ini harus melewati Message Centre dari operator network tersebut, dan MC ini dengan segera dapat menemukan sipenerima berita tersebut. MC ini menambah berita tersebut dengan tanggal, waktu dan nomor dari si pengirim berita dan mengirim berita tersebut kepada si penerima berita. Apabila hp penerima sedang tidak aktif, maka MC akan menyimpan berita tersebut dan akan segera mengirimnya apabila hp penerima terhubung dengan network atau aktif.

              Salah satu kelebihan dari SMS adalah biaya yang murah. Selain itu SMS merupakan metode store dan forward sehingga keuntungan yang didapat adalah pada saat telepon selular penerima tidak dapat dijangkau, dalam arti tidak aktif atau diluar service area, penerima tetap dapat menerima SMS-nya apabila telepon selular tersebut sudah aktif kembali. SMS menyediakan mekanisme untuk mengirimkan pesan singkat dari dan menuju media-media wireless dengan menggunakan sebuah Short Messaging Service Center (SMSC), yang bertindak sebagai sistem yang berfungsi menyimpan dan mengirimkan kembali pesan-pesan singkat. Jaringan wireless menyediakan mekanisme untuk menemukan station yang dituju dan mengirimkan pesan singkat antara SMSC dengan wireless station. SMS mendukung banyak mekanisme input sehingga memungkinkan adanya interkoneksi dengan berbagai sumber dan tujuan pengiriman pesan yang berbeda.

Karakteristik SMS
o Sebuah pesan singkat dapat terdiri atas 160 karakter yang terdiri atas huruf ataupun angka. Selain itu dapat pula mendukung pesan Non-text (sebagai contoh, dalam format binary).
o Prinsip kerjanya adalah “menyimpan” dan “menyampaikan “ pesan atau dengan kata lain pesan tidak langsung dikirimkan ke penerima, namun disimpan terlebih dahulu di SMS Center.
o SMS memiliki ciri-ciri dalam hal konfirmasi pengiriman pesan yaitu pesan yang dikirimkan tidak secara sederhana dikirimkan dan dipercayai akan disampaikan dengan selamat. Namun pengirim pesan dapat pula menerima pesan balik yang memberitahukan apakah pesan telah terkirim atau gagal.
o Pesan dapat dikirim dan diterima secara simultan dengan panggilan jenis layanan GSM lain.
 Menerima SMS (atau disebut SMS MT: Mobile Terminate). Kecuali beberapa handphone GSM generasi pertama yang muncul sekitar tahun 1990-an misalnya Motorola 3200, AEG Telcard 901 dan Alcatel HB100. Saat ini, semua pabrik pembuat handphone tanpa kecuali telah mensyarakatkan produknya untuk mampu mengirimkan SMS (kemudian disebut tsebagai SMS MO: Mobile Originate).

Kelebihan menggunakan SMS adalah:
   Sangatlah menarik untuk menggunakan
   SMS, karena faktor inilah maka SMS Sangat populer dikalangan muda yang
      menyukai hal-hal yang baru
   Resource dalam jaringan GSM yang dimanfaatkan relatif sedikit.
 . Mampu mendorong perkembangan layanan aplikasi yang lain


Beberapa kekurangan atau batasan sms:
 Karakter yang dapat dikirim kan terbatas.
 Cukup sulit untuk digunakan, terutama bila pengguna ingin mengirim melalui handphone.
 Kesulitan untuk memberikan petunjuk untuk pemakaian SMS melalui handphone kepada pelanggan.

       Tingkat penggunaan ponsel di kalangan remaja saat ini sudah sangat tinggi. Selain itu, sebagian besar remaja lebih banyak berkomunikasi dengan mengirimkan pesan dibandingkan dengan berbicara langsung. SMS melampaui panggilan telepon, instant messenger dan jejaring sosial sebagai metode komunikasi di kalangan remaja Amerika Serikat.

RADIO

Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).
Gelombang radio
Gambar : http://id.wikipedia.org/wiki/Radio
Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dimodulasi (dinaikkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF) dalam suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.
Gelombang elektromagnetik lainnya, yang memiliki frekuensi di atas gelombang radio meliputi sinar gamma, sinar-X, inframerah, ultraviolet, dan cahaya terlihat.
Ketika gelombang radio dipancarkan melalui kabel, osilasi dari medan listrik dan magnetik tersebut dinyatakan dalam bentuk arus bolak-balik dan voltase di dalam kabel. Hal ini kemudian dapat diubah menjadi signal audio atau lainnya yang membawa informasi.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran menyebutkan bahwa frekuensi radio merupakan gelombang elektromagnetik yang dipergunakan untuk penyiaran dan merambat di udara serta ruang angkasa tanpa sarana penghantar buatan, merupakan ranah publik dan sumber daya alam terbatas. Seperti spektrum elektromagnetik yang lain, gelombang radio merambat dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik. Perlu diperhatikan bahwa gelombang radio berbeda dengan gelombang audio.
Gelombang radio merambat pada frekuensi 100,000 Hz sampai 100,000,000,000 Hz, sementara gelombang audio merambat pada frekuensi 20 Hz sampai 20,000 Hz. Pada siaran radio, gelombang audio tidak ditransmisikan langsung melainkan ditumpangkan pada gelombang radio yang akan merambat melalui ruang angkasa. Ada dua metode transmisi gelombang audio, yaitu melalui modulasi amplitudo (AM) dan modulasi frekuensi (FM).
Meskipun kata 'radio' digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan alat penerima gelombang suara, namun transmisi gelombangnya dipakai sebagai dasar gelombang pada televisi, radio, radar, dan telepon genggam pada umumnya.
Penemuan gelombang radio
Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada 1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori dinamika medan elektromagnetik (bahasa Inggris: A dynamical theory of the electromagnetic field), berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara 1861 dan 1865.
Pada 1878 David E. Hughes adalah orang pertama yang mengirimkan dan menerima gelombang radio ketika dia menemukan bahwa keseimbangan induksinya menyebabkan gangguan ke telepon buatannya. Dia mendemonstrasikan penemuannya kepada Royal Society pada 1880 tapi hanya dibilang itu cuma merupakan induksi.
Adalah Heinrich Rudolf Hertz yang, antara 1886 dan 1888, pertama kali membuktikan teori Maxwell melalui eksperimen, memperagakan bahwa radiasi radio memiliki seluruh properti gelombang (sekarang disebut gelombang Hertzian), dan menemukan bahwa persamaan elektromagnetik dapat diformulasikan ke persamaan turunan partial disebut persamaan gelombang.

Penggunaan radio
Gambar : http://id.wikipedia.org/wiki/Radio

Sebuah radio merek Bush lama
Banyak penggunaan awal radio adalah maritim, untuk mengirimkan pesan telegraf menggunakan kode Morse antara kapal dan darat. Salah satu pengguna awal termasuk Angkatan Laut Jepang memata-matai armada Rusia pada saat Perang Tsushima di 1901. Salah satu penggunaan yang paling dikenang adalah pada saat tenggelamnya RMS Titanic pada 1912, termawuk komunikasi antara operator di kapal yang tenggelam dan kapal terdekat, dan komunikasi ke stasiun darat mendaftar yang terselamatkan.
Radio digunakan untuk menyalurkan perintah dan komunikasi antara Angkatan Darat dan Angkatan Laut di kedua pihak pada Perang Dunia II; Jerman menggunakan komunikasi radio untuk pesan diplomatik ketika kabel bawah lautnya dipotong oleh Britania. Amerika Serikat menyampaikan Empat belas Pokok Presiden Woodrow Wilson kepada Jerman melalui radio ketika perang.
Siaran mulai dapat dilakukan pada 1920-an, dengan populernya pesawat radio, terutama di Eropa dan Amerika Serikat. Selain siaran, siaran titik-ke-titik, termasuk telepon dan siaran ulang program radio, menjadi populer pada 1920-an dan 1930-an.
Penggunaan radio dalam masa sebelum perang adalah pengembangan pendeteksian dan pelokasian pesawat dan kapal dengan penggunaan radar.
Sekarang ini, radio banyak bentuknya, termasuk jaringan tanpa kabel, komunikasi bergerak di segala jenis, dan juga penyiaran radio. Baca sejarah radio untuk informasi lebih lanjut. Sebelum televisi terkenal, siaran radio komersial termasuk drama, komedi, beragam show, dan banyak hiburan lainnya; tidak hanya berita dan musik saja.
Karakteristik Radio Siaran
1. Media siaran sangat fleksibel dan tidak terbatas pada ruang, gerak dan waktu. Sehingga dapat disimpan dimanapun, kapanpun dan siapapun.
2. Menghimpun dan membentuk opini massa.
3. Dapat dengan cepat menyesuaikan kondisi dan situasi.
4. Pendengar radio mencakup wilayah yang sangat luas.

Fungsi Radio Siaran
Ranah publik adalah ruang publik yang mempunyai akses luas pada kehidupan publik, berinteraksi dan menggunakan spectrum frekuensi. Jadi, fungsi utama radio siaran adalah sebagai pemegang ranah publik. Fungsi yang lain adalah :
1. Memenuhi rasa ingin tahu masyarakat.
2. Mengembangkan intelektual social dengan menwarkan gagasan kemajuan.
3. Mengembangkan interaksi sosial.
4. Terbentuknya masyarakat yang aktif.

Peran Radio Siaran
Radio siaran mempunyai peran dan dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam bidang :
1. Informasi
2. Penerangan
3. Pendidikan
4. Hiburan
5. Dunia usaha.

Bentuk Periklanan Radio
Pada mulanya iklan merupakan pemasukan utama bagi kehidupan sebuah radio. Dalam perjalanannya bentuk dan system periklanan pada saat ini sangat berkembang. Sehingga di dalam dunia radio terdapat berbgai macam siaran dan waktu siaran semakin panjang. Jadi, radio siaran hidup dan berkembang dari aktivitas periklanan. Dan iklan diperoleh pengguna jasa periklanan untuk bias dikenal dunia usaha siaran berinisiatif untuk mempromsikan diri.

Perkembangan Regulasi Siaran Radio Saat Ini :
• Radio Komersial : Radio yang mempunyai nilai jual tinggi.
• Radio Publik : Radio yang didengarkan oleh seluruh kalangan masyarakat.
• Radio Komunitas : Radio yang didengarkan oleh sebagian golongan tertentu.
• Radio Kabel : Radio yang penyiarannya melalui kabel.

Pager ( Radio Panggil)

            Pager adalah alat telekomunikasi yang merupakan sebuah alat elektronik dan memungkinkan menyampaikan informasi dan pesan dari suatu tempat ketempat lainnya dengan jarak yang terkadang tergolong cukup jauh. Dan pager tentu mampu melakukan hal tersebut, walaupun realitanya ketika tidak bias menerima feedback secara langsung dan cepat.
            Sebagai alat yang dulu pernah di idola-idolakan pada tahun 1990-an termasuk di Indonesia. Bahkan dulu sempat di jadikan lirik lagu “ tit tit tit tit pagerku berbunyi…..” jadi tidak ada salahnya kita mengetahui seluk beluk tentang teknologi pager itu sendiri. Karena tidak semua orang mengetahui bagaimana awal munculnya pager itu sendiri, lalu bagaimana perkembangannya, cara kerjanya, manfaatnya. dll.

1.  Pengertian Media Pager ( Radio Panggil )
  • Pager adalah media penerima pesan yang portable yang bekerja berdasar prinsip kode signal radio pada frequency tertentu yang ditransmisikan melalui suatu provider .
  • Pager merupakan radio panggil numeric satu arah hanya dapat menerima pesan dari beberapa digit saja, layaknya sebuah telepon genggam yang digunakan penggunanya untuk mengirim pesan (sms)

2.Sejarah Pager (Radio Panggil)
         Radio panggil ini pertama kali diciptakan oleh Multitone Electronic pada tahun 1956 di Rumah sakit St. Thomas, London. Dipakai oleh dokter-dokter yang sedang bertugas dalam kondisi darurat, sejak itu radio panggil berkembang, jutaan pesan dikirimkan kepada orang-orang yang membutuhkan informasi cepat.
         Tetapi ada yang menyatakan bahwa terobosan tentang pager muncul pada tahun 1949, saat di adopsinya two-way radio menjadi one-way cordless remote telephonic signaling. Ini juga dianggap penemu pertama dari telephone pager system. Penemuan ini digunakan untuk dunia kedokteran, tetapi hambatan terjadi karna adanya beberapa dokter dan paramedic yang khawatir system pager ini dapat menimbulkan rasa kesal dan tidak nyaman pada pasien. Penemuan ini terjadi di New York. Teknologi one way radio signaling. yang sama juga digunakan pada orang yang bertugas membuka pintu garasi.
          Namun, ada sumber informasi lain menyebutkan bahwa pada tahun 1921 Pager dikenal juga dengan sebutan “beeper” sebenarnya sudah dikenal dan digunakan oleh kepolisian Detrot di Amerika untuk keperluan pemanggilan yang bersifat darurat. Sebutan istilah “pager” sendiri dikenal sejak tahun 1959 sejak Motorola membuat produk berupa alat penerima pesan yang kecil dan portable yang dibawa oleh pemiliknya yang tidak lain adalah pager. Booming pemakaian pager baru terjadi pada tahun 1980-an, sementara di Indonesia penggunaannya baru dikenal pada awal tahun 1990-an.

3.Macam-macam pager (radio panggil), berdasarkan pada kemampuannya ada bermacam-macam radio panggil, diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Radio Panggil Hanya Dengan Nada Panggil. Radio panggil jenis ini hanya menerima nada panggil saja sebagai usaha untuk memperingatkan penggunanya agar segera menghubungi panggilannya. Waktu yang dipakai untuk hubungan udara bagi system yang hanya menggunakan nada pemanggil ini jelas pendek. Sehingga meminimumkan kepadatan frekuensi radio.
  • Radio Panggil Numerik. Untuk tipe ini paling tidak rumit karena didalamnya tersedia urutan angka dengan kode untuk memanggil. Jenis ini merupakan radio panggil yang paling popular. Ia menerima dan menguraikan pesan nada peringatan yang diikuti dengan nomor telepon pemanggil yang mengharapkan pengguna radio panggil untuk menghubunginya, peraga numeric digunakan untuk memunculkan nomor telepon pemanggil.
  • Radio Panggil Alphanumerik. Jenis ini menerima pesan naskah, baik dalam bentuk naskah maupun huruf, dengan ataupun tanpa nomor telepon pengirim untuk mewujudkannya tentu saja dibutuhkan memori yang lebih besar dan layar peraga yang lebih lebar. Pada dasarnya radio panggil alphanumerik ini sama dengan radio panggil numeric tetapi kelebihannya terletak pada layanan tambahan seperti surat elektronik faksimile pemberitaan dan layanan informasi lainnya dapat juga diterima dengan pesawat jenis ini.
  • Radio Panggil Dua Arah dapt mangrimkan pesan teks dengan hanya menggunakan tombol yang kecil. Radio panggil jenis ini mewakili teknologi radio panggil paling baru yang memanfaatkan pertumbuhan besar Personal Communication System (PCS), pengguna radio panggil jenis ini dapat menjawab secara langsung berita alfanumerik yang diterimanya.

4.  Sistem Komunikasi Media Pager (Radio Panggil)
           Pola penggunaan pager adalah berawal dari pengiriman pesan oleh seseorang melalui provider service pager yang ditujukan pada ID atau nomor pager tertentu. Pesan tadi dikirim oleh operator provider ke pesawat pager yang dituju. Ketika pesan diterima maka alarm atau tanda berbentuk “vibrating” akan berbunyi atau bergetar dan pesan dapat dibaca pada layar LCD yang terdapat dalam pesawat pager. Pesan yang disampaikan akan diterima oleh pesawat pager selama masih dalam jangkauan pemancar dari service provider yang bersangkutan. Sehingga ini menjadi kendala tersendiri bagi efektivitas penyampaian pesan melalui media ini karena pemancar service provider tergolong langka dan jarang. Kekurangan lainnya media ini mengandalkan pada keterbacaan karena pesan berupa kata-kata selain itu pesan yang disampaikan sangat terbatas dan tidak bisa digunakan untuk menyampaikan pesan yang kompleks . Yang paling utama kekurangan media ini adalah penerima pesan atau pemilik pesawat pager tidak bisa langsung menyampaikan feedbacknya. Namun bagi pengirim pesan ia tidak harus memiliki pesawat pager untuk mengirim pesan. Kelebihan lainnya media ini relatif lebih murah dan cepat dalam penyampaian pesannya.

5.  Cara Kerja Pager Secara Sederhana
          Berikut ini cara kerja pengguna pager. Pesan yang dikirim oleh pengirim yang memalui provider service pager yang ditujukan pada ID atau nomer pager tertentu, adapun urutan secara sistematis (pada umumnya) mengenai pengiriman pesan melalui provider service pager ialah:
  • Hubungin operator pager tersebut dari telepon rumah. (biasanya nomor operatornya ada dibelakang pager tersebut)
  • Setelah terhubung dengan operator, operator akan meminta ID dari pager yang akan dituju
  • Kemudian pihak yang akan menyampaikan pesan ke pager tujuan membacakan pesan yang akan dikirim
  • Lalu sebelum operator mengirim pesan ke pager tujuan operator akan mengulangi pesan yang telah disampaikan
  • Terakhir pesan terkirim ke pager tujuan

         Setelah pesan diterima oleh penerima pesan maka alarm atau tanda berbentuk getar akan berbunyi atau bergetar dan pesan tersebut akan lampil dilayar LCD yang terdapat pada pesawat pager. Pesan dapat di terima selama masih dalam service area dari profider yang bersangkutam.

6.Kekurangan dan Kelebihan dari Pager (radio panggil)
  • Kelebihan pemakaian radio panggil dibandingkan dengan telepon seluler adalah karenanya sistemnya yang satu arah sehingga lokasinya tidak dapat ditetapkan.
  • Kekurangan atau Kerugian memakai radio panggil ini adalah pesan dari setiap pengirim dengan radio panggil dapat ditangkap oleh jaringan radio panggil lainnya jika menggunakan layanan nasional sehingga pesan yang disampaikan terkirim dapat dideteksi oleh para agen kriminal atau hukum yang tidak di inginkan. dam Penerima pesan atau pemilik pesawat pager tidak bisa langsung menyampaikan feedbacknya

7.Penggunaan Pager di Abad Ke 21
          Radio panggil (pager) sudah jarang ditemukan di peredaran dunia bisnis. Persaingan alat komunikasi yang murah dengan layanan yang semakin canggih, makin tidak terlihatnya keberadaan radio panggil ini, walaupun dia adalah jejak tertua barang teknologi purbakala di abad ini. Tetapi masih tetap terpakai terutama pada mereka yang bergerak dibidang jasa terutama dijasa informasi dan jasa kesehatan.
Munculnya telepon selular yang beragam layanannya yang lebih cepat dan mudah mengakibatkan eksitensinya radio panggil perlahan-lahan menghilang. Tercatat sebelum tahun 1997 di Indonesia sendiri radio panggil memiliki lebih dari 800.000 pelanggan, namun karena harga perangkat yang terus melambung tinggi menyebabkan jumlah pelanggannya turun drastis yaitu berkisar 200.000 orang. Tetapi orang-orang yang berkerja pada situasi yang darurat seperti dokter masih ada yang menggunakan radio panggil. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan radio panggil masih digunakan:
  • Radio Panggil tetap digunakan untuk memberitahukan situasi darurat. Contohnya: para penolong dengan sekoci dan pemadam kebakaran di Inggris
  • Radio Panggil kebanyakan dibawa oleh staf pada bagian kesehatan karena dapat mengumpulkan mereka pada saat yang darurat.
  • Radio Panggil juga digunakan pada dunia teknologi informasi. Contohnya pada kasus para teknisi perusahaan telepon dimana terdapat gangguan layanan pada jaringan seluler karena berada diluar jaringan. Oleh karena itu, diperusahaan ini para teknisi biasanya dilengkapi dengan radio panggil atau pager yang menggunakan jaringan yang dapat terjangkau dan tidak terkena gangguan, sebagai tambaran beberapa system control irigasi dan sinyal-sinyal lalu lintas sekarang di control oleh pengiriman pesan melalui jaringan radio panggil.

8.Beberapa Contoh Gambar Pager





SEJARAH ERA TELLEKOMUNIKASI

SEJARAH ERA TELEKOMUNIKASI

Peristiwa proklamasi 1945 membawa perubahan bagi masyarakat Indonesia, dan sekaligus menempatkannya pada situasi krisis jati diri. Krisis ini terjadi karena Indonesia sebagai sebuah negara belum memiliki perangkat sosial, hukum, dan tradisi yang mapan. Situasi itu menjadi ‘bahan bakar’ bagi upaya-upaya pembangunan karakter bangsa di tahun 50-an dan 60-an. Di awal 70-an, ketika kepemimpinan soeharto, orientasi pembangunan bangsa digeser ke arah ekonomi, sementara proses – proses yang dirintis sejak tahun 50-an belum mencapai tingkat kematangan.
Dalam latar belakang sosial demikianlah telekomunikasi dan informasi, mulai dari radio, telegrap, dan telepon, televise, satelit telekomunikasi, hingga ke internet dan perangkat multimedia tampil dan berkembang di Indonesia. Perkembangan telematika penulis bagi menjadi 2 masa yaitu masa sebelum atau pra satelit dan masa satelit.
Di periode pra satelit (sebelum tahun 1976), perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia masih terbatas pada bidang telepon dan radio. Radio Republik Indonesia (RRI) lahir dengan di dorong oleh kebutuhan yang mendesak akan adanya alat perjuangan di masa revolusi kemerdekaan tahun 1945, dengan menggunakan perangkat keras seadanya. Dalam situasi demikian ini para pendiri RRI melangsungkan pertemuan pada tanggal 11 September 1945 untuk merumuskan jati diri keberadaan RRI sebagai sarana komunikasi antara pemerintah dengan rakyat, dan antara rakyat dengan rakyat.
Sedangkan telepon pada masa itu tidak terlalu penting sehingga anggaran pemerintah untuk membangun telekomunikasipun masih kecil jumlahnya. Saat itu, telepon dikelola oleh PTT (Perusahaan Telepon dan Telegrap) saja. Sampai pergantian rezim dari Orla ke Orba di tahun 1965, RRI merupakan operator tunggal siaran radio di Indonesia. Setelah itu bermunculan radio – radio siaran swasta. Lima tahun kemudian muncul PP NO. 55 tahun 1970 yang mengatur tentang radio siaran non pemerintah.
Periode awal tahun 1960-an merupakan masa suram bagi pertelekomunikasian Indonesia, para ahli teknologi masih menggeluti teknologi sederhana dan “kuno”. Misalnya saja, PTT masih menggunakan sentral-sentral telepon yang manual, teknik radio High Frequency ataupun saluran kawat terbuka (Open Were Lines). Pada masa itu, banyak negara pemberi dana untuk Indonesia – termasuk pendana untuk pengembangan telekomunikasi, menghentikan bantuannya. Hal itu karena semakin memburuknya situasi dan kondisi ekonomi dan politi di Indonesia
Keleluasaan barulah bisa dirasakan setelah di tahun 1967/1968 mengalir pinjaman-pinjaman ke Indonesia, baik bilateral ataupun pinjaman multilateral dari Bank Dunia, melalui pinjaman yang disepakati IGGI. Akan tetapi, pada masa inipun inovasi dalam pemfungsian teknologi telekomunikasi masih belum berkembang dengan baik di negeri ini. Peda dasarnya kita memberi dan memakai perlengkapan seperti switches, cables, carries yang sudah lazim kita pakai sebelumnya.
Badan penyiaran televisi lahir tahun 1962 sebelum adanya satelit yang semula hanya dimaksudkan sebagai perlengkapan bagi penyelenggara Asian Games IV di Jakarta. Siaran percobaan pertama kali terjadi pada 17 Agustus 1962 yang menyiarkan upacara peringatan kemerdekaan RI dari Istana Merdeka melalui microwave. Dan pada tanggal 24 Agustus 1962, TVRI bisa menyiarkan upacara pembukaan Asian Games, dan tanggal itu dinyatakan sebagai hari jadi TVRI..
Terdorong oleh inovasi, akhirnya pada tanggal 14 November 1962 untuk pertama kalinya TVRI memberanikan diri melakukan siaran langsung dari studio yang berukuran 9×11 meter dan tanpa akustik yang memadai. Acaranya terbatas, hanya berupa permainan piano tunggal oleh B.J. Supriadi dengan pengaruh acara Alex Leo.
Sampai tahun 1989, TVRI merupakan operator tunggal di bidang penyiaran televise.
Jadi sebelum satelit palapa mengorbit, Indonesia hanya mengenal telekomunikasi yang bersifat terestrial, yakni yang jangkauannya masih dibatasi oleh lautan. Telekomunikasi seperti ini tidak bisa menjangkau pulau-pulau kecuali melalui penggunaan SKKL (Saluran Komunikasi Kabel Laut) yang mahal dan sulit dipergunakan.

Jumat, 15 Oktober 2010

Internet


Internet telah membuat revolusi dunia komputer dan dunia komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya.Penemuan  telegram, telepon, radio, dan komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis.
          Internet merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan  infrastruktur teknologi informasi.  Dimulai dengan penelitian packet switching (paket pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas academica telah bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik ini. Hari ini, kata-kata seperti "bleiner@computer.org" dan "http://www.acm.org" sudah menjadi kebiasaan yang mudah diucapkan orang di jalanan. 
 
Sejarah intenet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu
1.Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching (paket pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan
wawasan terhadap infrastruktur komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi seperti skala,performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat tinggi.
2.Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan kompleks.
3.Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat besar yang terdiri dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan terus teknologi ini.
4.Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim namun efektif dari sebuah  penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah infrastruktur informasi yang besar dan berguna.  Internet sekarang sudah merupakan sebuah infrastruktur informasi global (widespread information infrastructure), yang awalnya disebut "the National (atau Global atau Galactic) Information Infrastructure" di Amerika Serikat. Sejarahnya sangat kompleks dan mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi, dan komunitas. Dan  pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi komputer saja tetapi juga berpengaruh kepada masalah sosial seperti yang sekarang kita lakukan yaitu kita banyak mempergunakan alat-alat bantu on line untuk mencapai
sebuah bisnis elektronik (electronic commerce), pemilikan informasi dan berinteraksi dengan masyarakat .

Manfaat Internet : 
Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke Internet. Berikut ini hanyalah sebagian dari apa yang tersedia di Internet :  *Informasi untuk kehidupan pribadi : 
    Kesehatan, Rekreasi, Hobby, Pengembangan Pribadi, Rohani, Sosial.
*Informasi untuk kehidupan profesional/Pekerja : 

Sains, Teknologi, Perdagangan, Saham. Komoditas, Berita Bisnis, Asosiasi Profesi, Asosiasi Bisnis, Berbagai Forum Komunikasi. Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan Internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor-faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat Internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.  Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan Internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.


Telepon dan Sejarah Perkembangannya



Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal elektrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainya.  

* 1871, Natonio Meucci
mematenkan penemuannya yang disebut sound Telegraph. Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel.

* 1875, perusahaan telekomunikasi The Bell
mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.


* 1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy.
Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.

* 1877, The Charles Williams Shop
merupakan tempat dimana telepon pertama kali dibuat dengan pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.

* 1878, papan pengganti secara manual ditemukan
sehingga memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran. dibawah kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 telepon yang dapat digunakan.

* 1880, sirkuit metalic pertama dipasang.
Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari sirkuit one-wire menjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan dengan penggunaan jalur one-wire.

* 1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan. Telepon akan bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.

* 1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan.

Sistem ini memudahkan pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara.

Awal telepon sebagai alat komersial

* 1940, telepon mobile pertama kali digunakan secara komersial.
Inovasi ini sebelumnya digunakan sebagai alat bantu perang untuk membidik tembakan dan meningkatkan kualitas radar. Selesai perang, ratusan telepon dipasang dengan menggunakan sistem ini. Microwave radio dipasang untuk hubungan jarak jauh.

* 1959, telepon Princess pertama kali diperkenalkan * 1963, telepon dengan tombol bersuara diluncurkan * 1971, perusahaan telekomunikasi mandiri diizinkan untuk mengemangkan sistem komunikasi yang dikembangkan untuk bisnis. Berjuta-juta saluran telepon telah digunakan masyarakat.


* 1983, Judge Harold Greene dengan sukses mengungguli perusahaan Bell yang sebelumnya telah dicabut hak monopolinya.
* 1899, AT&T atau The American Telephone and Telegraph Company telah mandapatkan asset dan mendapatkan hak paten dari perusahaan American Bell. AT&T didirikan tahun 1885 sebagai pemilik keseluruhan subsidi dari American Bell yang bertugas mendirikan dan mengoperasikan jaringan telepon jarak jauh.
* 1913, amplifirers elektric pertama kali dipraktekkan oleh AT&T. sistem ini memungkinkan adanya hubungan telepon antar-benua.
* 1927, AT&T memulai proyek layanan telepon lintas-atlantik di London dengan menggunakan dua jalur radio. Namun proyek ini masih jauh dari ideal karena banyak terjadi gangguan dalam radio, memiliki kapasitas yang kecil, dan biaya teleponnya yang mahal. Kemudian proyek ini dipindahkan menjadi lintas-pasifik pada tahun 1964.
* 1969, pengguna telepon di Amerika telah mencapai 90%. AT&T menjadi laboratorium sistem telepon paling baik di dunia.

* 1990, pertumbuhan komputer yang kemudian disusul dengan munculnya internet membuat pola pengiriman pesan bergeser dari percakapan menjadi pengiriman data.



Telepom genggam (handphone)  






Teknologi ini mulai digunakan tahun 1970 yang diawali dengan penggunaan mikroprosesor untuk teknologi komunikasi. Dan pada tahun 1971, jaringan handphone pertama dibuka di Finlandia bernama ARP.Mengingat tuntutan pasar dan kebutuhan akan kualitas yang semakin baik, lahirlah teknologi generasi ke dua atau 2G. Generasi ini sudah menggunakan teknologi digital. Teknologi 2G lainnya adalah IS-95 CDMA, IS-136 TDMA dan PDC. Generasi kedua selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk SMS dan transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second). Sebagai perbandingan, modem yang banyak digunakan untuk koneksi internet berkecepatan 56.000 bps (5,6 kbps). Kelebihan 2G dibanding 1G selain layanan yang lebih baik, dari segi kapasitas juga lebih besar. Karena pada 2G, satu frekuensi bisa digunakan beberapa pelanggan dengan menggunakan mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA).
Sejarah GSM diawali dengan diadakannya konferensi pos dan telegraf di Eropa pada tahun 1982. Konferensi ini membentuk suatu study group yang bernama Groupe Special Mobile (GSM) untuk mempelajari dan mengembangkan sistem komunikasi publik di Eropa.

Pada tahun 1989, tugas ini diserahkan kepada European Telecommunication Standards Institute (ETSI) dan GSM fase I diluncurkan pada pertengahan 1991.
Pada tahun 1993, sudah ada 36 jaringan GSM di 22 negara. Keunikan GSM dibanding generasi pertama adalah layanan SMS. SMS atau Short Message Service adalah layanan dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter. GSM yang saat ini digunakan sudah memasuki fase 2. Setelah 2G, lahirlah generasi 2,5 G yang merupakan versi lebih baik dari generasi kedua. Generasi 2,5 ini mempunyai kemampuan transfer data yang lebih cepat. Yang terkenal dari generasi ini adalah GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE.Sejarah GSM diawali dengan diadakannya konferensi pos dan telegraf di Eropa pada tahun 1982. Konferensi ini membentuk suatu study group yang bernama Groupe Special Mobile (GSM) untuk mempelajari dan mengembangkan sistem komunikasi publik di Eropa. Pada tahun 1989, tugas ini diserahkan kepada European Telecommunication Standards Institute (ETSI) dan GSM fase I diluncurkan pada pertengahan 1991.

Ketika kita duduk di rumah pun, kita masih bisa melakukan berbagai hal tanpa harus keluar ruangan, seperti mencek saldo bank, membayar SPP untuk kuliah anak-anak, memesan makanan dan lain-lain. Itu semua bukan hal yang mustahil bagi generasi ketiga.
Dalam jangka panjang, CDMA dan teknologi-teknologi lainnya seperti GSM akan dibandingkan berdasarkan pada biaya total per pelanggan dari jaringan infrastruktur dan harga pesawat telefon.Dengan 3G, komunikasi murah dan berkualitas bukan impian belaka.
Handphone Begitu populer saat ini, bahkan mulai beberapa tahun lalu, Hp atau Handphone seolah sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat indonesia, mau dagang sayur, tukang sampah, sampe anggota DPR tak ketinggalan menggunakan fasilitas yang 10 tahun lalu di anggap wah, atau barang mewah.

Selain hal yang saya sebutkan diatas, Handphone kini menjadi kebutuhan pokok orang indonesia di karenakan juga karena harga nya yang Murah, banyak Hp Murah beredar dengan kualitas yang lumayan canggih.